dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
( II tawarikh 7:14-16 )

Senin, 11 April 2011

ORANG BENAR: Hidupnya Dijamin oleh Tuhan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 April 2011 -


Baca:  Mazmur 37:12-26

"Tuhan mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;"  Mazmur 37:18

Seiring berjalannya waktu keadaan dunia semakin hari semakin berubah secara drastis.  Teknologi semakin mutakhir sehingga persaingan antarindividu kian ketat.  Oleh karena itu tiap orang harus bisa meng-upgrade dirinya begitu rupa bila tidak ingin tertinggal.  Karena tingginya tingkat persaingan yang ada, timbullah ketegangan-ketegangan yang mengakibatkan manusia mulai kehilangan jati dirinya.  Banyak orang tidak lagi mengindahkan norma-norma yang ada, yang penting bisa survive!  Bahkan tidak sedikit anak Tuhan yang akhirnya terbawa oleh arus dunia ini.  Mereka beranggapan apabila tidak mengikuti arus yang ada mereka tidak akan berhasil.  Padahal Tuhan menghendaki agar kita berani hidup melawan arus dunia, artinya tidak terbawa arus.  Alkitab mengatakan,  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:..."  (Roma 12:2).  Jadi kita harus bisa cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

     Ada yang perlu digarisbawahi, yaitu bahwa kehidupan orang benar ada dalam jaminan Tuhan, sebab  "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;"  (Mazmur 37:23).  Ini berarti hidup mereka diberkati oleh Tuhan.  Ingin berbahagia dan diberkati Tuhan?  Andalkan Tuhan dalam segala hal dan berharaplah hanya kepadaNya  (baca Yeremia 17:7).  Oleh karena itu kita tidak perlu takut atau gelisah akan hari esok dan masa depan kita sebab rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan (baca Yeremia 29:11).  Bagi orang benar Salomo menegaskan,  "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang."  (Amsal 23:18).  Bukan hanya masa depan kita yang dijamin, Dia juga akan menyertai setiap langkah hidup kita.  Dikatakan,  "apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya."  (Mazmur 37:24).

     Jadi wujud penyertaan Tuhan tidak hanya berupa pertolongan pada waktu kita menghadapi persoalan, tetapi Dia juga akan meluputkan kita dari marabahaya.  Jangan sekali-sekali berharap dan bergantung pada kekayaan yang kita miliki, karena harta di dunia ini hanya bersifat sementara dan dapat lenyap dalam sekejap.

Asal kita hidup benar, berkat dan penyertaan Tuhan pasti nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar